Menulis adalah memberi
Memberikan sesuatu kepada seseorang adalah hal layak yang dilakukan seseorang manusia, seperti memberikan benda yang berbentuk non materi atau materi kepada seorang, apakah itu sebuah jasa atau benda. Dalam tulisan berikut ini saya menerangkan kalau tulisan yang kita buat adalah sesuatu yang sedikit berguna bagi orang yang membacanya, bahkan sangat berguna bagi orang yang membacanya. Dari tidak tahu menjadi tidak tahu,dari yang kurang tahu menjadi lebih tahu. Oleh karena itu disini kita melihat bahwa betapa pentingnya kita menulis untuk memberi seseorang sedikit bahkan banyak pengetahuan.
Yazid Raqqasyi menuturkan, ada tujuh amal jariyah yang dapat mengucurkan pahala secara terus-menerus. Diantaranya :
1. Membangun masjid, sepanjang dipergunakan shalat.
2. Membuat saluran air minum, selama diminum masyarakat.
3. Menulis atau mencetak mush-haf (Alqur’an) selama dibaca.
4. Menggali sumur, selama digunakan masyarakat.
5. Menanam pohon, selama hasilnya dapat dinikmati orang lain atau hewan.
6. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat, selama ilmu itu diamalkan.
7. Meninggalkan anak yang sholeh, selama dia mendo’akan kepada kedua orang tuanya.
2. Membuat saluran air minum, selama diminum masyarakat.
3. Menulis atau mencetak mush-haf (Alqur’an) selama dibaca.
4. Menggali sumur, selama digunakan masyarakat.
5. Menanam pohon, selama hasilnya dapat dinikmati orang lain atau hewan.
6. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat, selama ilmu itu diamalkan.
7. Meninggalkan anak yang sholeh, selama dia mendo’akan kepada kedua orang tuanya.
Nah salah satu dari amal jariyah yang dapat mengucurkan pahala terus menerus menurut Yazid Raqqasyi adalah “mengajarkan ilmu yang bermanfaat, selama ilmu itu di amalkan”. Salah satu cara dalam mengajarkan ilmu yang bermanfaat adalah menulis, karena menulis adalah suatu wadah yang visual dimana kita bisa membagi pengetahuan yang kita dapat kepada orang lain agar orang lain bisa keluar dari padang gersang yang bernama KE-TIDAK-TAHU-AN- dan menuju sumber air yang dimana itu disebut adalah orang-orang yang berfikir.
Karena Allah SWT tuhan semesta alam dan pemilik dari semua pemilik memberikan kita salah satu nikmat yang tiada tara yaitu Berfikir. Allah memberikan kita berfikir agar bisa mensistematiskan sesuatu dan menstrukturkan seseuatu sehingga menjadi sebuah landasan kerangka berfikir. Dari hasil pemikiran-pemikiran kita, bisa kita tuangkan ke salah satu wadah yang saya jelaskan tadi yaitu menulis. Karena menulis itu tidak akan memmakan bnyak waktu dan mempunyai ruang yang eifsien untuk membagikan ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu menulis adalah salah satu ama jariyah yang pahalanya mengalir teru menerus. Dengan ini saya menyarankan (mohon maaf) janganlah onani ilmu. Bagikanlah kepada orang yang tidak tahu agar dia menjadi tahu, lahirkanlah generasi pemikir yang berlandaskan islami.
�Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.�
(QS. Yuusuf, 12: 111)
(QS. Yuusuf, 12: 111)
Dan Kami turunkan kepadamu Adz-Dzikr (Al-Qur�an), agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.� (QS. An-Nahl, 16: 44)
0 komentar:
Posting Komentar