Dalam kalimat "bismillahirahmanirrahim" yang sering kita temukan dalam al-quran dan kita ketahui bahwa kalimat tersebut berarti "dengan menyebut Nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang". Dengan ini berarti kalimat tersebut mengandung dua sifat Allah dalam asmaul husna yaitu ar-rahman dan ar-rahim yang berarti maha pengasih dan maha penyayang. Perlu kita ketahui bahwa Tuhan zat yang maha pengasih dan maha penyayang, yang kasihnya tiada batas dan sayangnya tak terhingga kepada makhluk itu. Pertanyaannya sederhana jika Allah memang maha pengasih dan maha penyayang maka semua makhluk pasti dikasihi dan disayang. Mulai dari malaikat, manusia, hewan, tumbuhan serta seluruh makhluk di muka bumi bahkan di alam semesta. Lalu bagaimana dengan jin kafir dan iblis laknatullah? Apakah mereka termasuk makhkuk yang disayang? Jika mereka memang dikasihi dan disayang, mengapa kita selalu di hadapkan dengan hadist bahkan ayat yang bersifat menjauhi bahkan memusuhi iblis? Padahal Allah itu ar-rahim dan ar-rahman yang berarti maha pengasih dan maha penyayang. Jika Allah dalam firmannya serta hadist-hadist nabi besar rasulullah Muhammad SAW untuk mengutuk bahkan menjauhi iblis, berarti Allah tidak bisa di sebut sebagai ar-rahim dan ar-rahman, berarti Allah hanya penyayang dan pengasih makhluk tertentu saja? Jawabannya ya, Allah pun menyayangi iblis, juga mengasihi mereka.
"bismillahirahmanirrahim"
Rabu, 05 Juni 2013
Bukti bahwa Allah menyayangi iblis ada pada surat al-hijr ayat 36-37 yaitu "Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan"
"Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh".
Singkat cerita tentang siapa itu iblis. Iblis adalah makhluk Allah yang diciptakab dari api dan makhluk yang sangat taat kepada Allah SWT. Ia merupakan imam pada saat beribadah pada Allah SWT. Nama iblis yang pertama diciptakan pertama bernama Azazil yang secara etimologi kata menurut arab kuno yaitu al-aziz yg berarti terhormat dan eyl yg berarti Allah atau Tuhan. Artinya Iblis Azazil adalah makhluk Allah yang terhormat,dan dialah yang akan menjadi bapak dari iblis di dunia. Tapi mengapa makhluk sehormat itu diusir oleh Allah dari surga? Sebab iblis menyombongkan dirinya di hadapab Allah dan menolak perintah Allah untuk bersujud kepada nenek moyang kita, manusia yang pertama diciptakan oleh Allah yaitu Nabi Adam AS. Iblis mengatakan bahwa dirinya tidak sudi menyembah sesuatu yang diciptakan dari tanah karena jin di ciptakan oleh elemen api yang menurut mereka derajatnya lebih tinggi dibanding sebongkah tanah. Sesuai firman Allah SWT dalam surat Al-hijr ayat 33 "Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". inilah alasan mengapa iblis dikeluarkan dari surga. Karena menyombongkan diri dan membangkang peringah Allah. Inilah cikal bakal kesombongan yang ada pada manusia, jika ada seorang manusia yang sombong karena ras, klan, atau keturunannya maka apa bedanya mereka dengan Azazil atau iblis yang diusir dari surga?
Maka perlu kita kaji lebih lanjut apakah Allah mempunyai skenario atau membuat sebuah panggung sandiwara di alam semesta ini yang dimana Dia sendiri adalah sutradaranya dan makhluk ciptaanya merupakan aktor dan aktris yang berperan dalam skenarioNya?
Wallahu alam bis shawab.
Diposting oleh Dio dyantara di 11.51
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar