Injil Yudas Iskariot
telah mengejutkan masyarakat Kristen. Apa yang diberitakan oleh
Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes mengenai Yudas, murid yang
mengkhianati Yesus, bias dan tidak konsisten. Ini menyebabkan
pengungkapan sebuah ajaran kuno yang memotret manusia yang dianggap hina
ini sebagai seorang yang memandang perannya dalam Penderitaan Kristus
merupakan sesuatu yang integral terhadap sebuah rencana yang lebih
Yudas tidak mengkhianati Yesus, Yesus tidak akan diserahkan ke tangan
penguasa, disalib, dikubur, dan dibangkitkan dari kematian. Mungkinkah
bahwa tanpa Yudas, keajaiban Paskah mungkin tidak akan pernah terjadi?
Dalam Buku Rahasia Yudas,
James M. Robinson, seorang sejarawan pakar Kekristenan awal, meneliti
Injil dan naskah-naskah kuno lainnya. Ia mengungkapkan apa yang bisa
dan tidak bisa kita ketahui mengenai kehidupan Yudas yang historikal,
perannya dalam penyaliban Yesus dan apakah gereja Kristen seharusnya
mengaji ulang niat-niat dan kemungkinan ketidakbersalahan dirinya.
Robinson menceritakan kisah sensasional mengenai penemuan sebuah ajaran
yang dilekatkan pada Yudas dan memperlihatkan bagaimana ini
memengaruhi arti baru tentang Yudas bagi sejarah dan penganut ajaran
Kristiani.
The Secrets of Judas juga mencakup referensi-referensi tentangnya yang ditemukan dalam sumber-sumber kuno di luar Injil.- Alasan-alasan yang menentang Yudas tidaklah sejelas yang diajarkan oleh tradisi yang ada.
- Kisah dramatis tentang penemuan terkini atas naskah Injil Yudas Iskariot dan penemuan penjualan rahasia naskah tersebut oleh pedagang antik Timur Tengah yang dibeli dan kemudian dimiliki oleh sebuah yayasan Swiss.
Menanggapi munculnya
injil baru yang provokatif ini, Robinson menunjukkan bahwa dalam injil
tersebut Yudas mungkin saja merasa bahwa ia memainkan peran yang baik
dalam rencana ketuhanan bagi penyelamatan umat manusia. Jika ia tidak
berkhianat, Yesus tidak akan pernah diserahkan pada orang-orang Romawi,
disalib, dimakamkan, dan bangkit dari kematian. Apakah Yudas meyakini
bahwa ia menggenapi rencana Tuhan bagi kelahiran umat Kristen?
JAMES M. ROBINSON
adalah direktur emeritus pendiri Institute for Antiquity and
Christianity, Trajectories Through Early Christianity, A New Quest of
The Historical Jesus, dan The Gospel of Jesus. Ia yang dikenal luas
atas karyanya menjadi pionir mengenai Injil Q dan Kitab-kitab Nag
Hammadi, adalah Sekretaris Komite International UNESCO yang menangani
kitab-kitab Nag Hammadi dan merupakan editor umum dari buku berjudul
The Nag Hammadi Library in English. James M. Robinson tinggal di
Claremont, California.REFERENSI ; THE GOSPEL OF JUDAS
0 komentar:
Posting Komentar